17 Oktober 2012

Choice


Setiap manusia disuguhkan dengan beberapa pilihan mengenai kehidupan. kaya, miskin, pandai, bodoh, kurang, lebih, semuanya adalah pilihan, dan semuanya kembali kepada si pelaku kehidupan itu, apakah memilih sesuatu yang nantinya akan bermanfaat bagi dirinya sendiri, ataukah akan memilih sesuatu yang tidak ada manfaatnya bagi si pelaku kehidupan.
memilih sebuah pilihan terkadang tidak disadari oleh pelaku kehidupan itu sendiri, maka akan muncul istilah dalam bahasa jawa "blangkon benthole nang mburi, getun tibo mburi" kalau di artikan dalam bahasa Indonesia adalah menyesal pada akhirnya, karena pelaku tidak memikirkan dan memperhitungkan apa-apa yang dilakukannya, maka ia menyesal telah melakukan kesalahan.
dewasa ini pun para pemuda yang mengatakan bahwa dirinya adalah agen of change bagi kehidupan, ternyata juga sangat sulit untuk menentukan sebuah pilihan, terkandang banyak nilai-nilai yang berbenturan dengan pemikiran mereka, apalagi pemikiran tersebut datang dari pemikiran orang tua, pasti para orang tua itu akan mengatakan "le, sing nyekolahno awakmu iku sopo? kok wani nuturi wong tuwo? mbokmu ki wes mangan uyahe dunyo pirang tahun, kok ijek sampeyan ceramahi" dalam artian para orang tua, walaupun mereka yang menginginkan anaknya tumbuh menjadi manusia yang beradap dan berpendidikan tapi mereka pulalah yang sering membenturkan pemikiran mereka yang masih dulu dengan pemikiran anaknya yang telah mengerti kondisi sosial di luar sana. kebimbangan pun muncul pada anak ketika orang tua telah dawuh seperti itu.
hmmm, butuh pemikiran yang mendalam, butuh argumen yang meyakinkan untuk bisa membuat jembatan pemikiran, agar pemikiran dulu dan sekarang bisa berjalan dengan damai, tanpa adanya pengempesan pemikiran. bagi para pemuda Indonesia siapkan diri kalian untuk bisa mengatasi perubahan kehidupan, menjadi pemikir atau sekedar penganut kehidupan. semua itu adalah PILIHAN!! :)

0 komentar:

Posting Komentar